Hari ini kayanya kagak ada yg seru, soalnya aku rada dikit serius buu ngikutin kursusnyaaaa..( bohong sekali (^,^ )
ea gitu duech,,, kaia biasanya nyatete-nyatet materi, ngajarin mbak dwi efbean, dengerin ina ngomel, nulis + ngerjain tugas.
Lagian anak-anak pada rese, begitu ada tugas langsung kompak bilang...
“MBAK SEKERTARIIIS”
Pelajaran hari ini yang kudapat :
Tadi materi pertama yang di sampein tentang sistem / cara membina. Aku pengen ngebahas tentang “Sistem Among”
Inti dari sistem pendidikan ini yaitu sistem among ini mewajibkan Pembina melaksanakan prinsip-prinsip kepemimpinan sbb :
“Ing ngarso sung tulodo”, maksudnya di depan menjadi contoh
“Ing madya mangun karso”, maksudnya di tengah-tengah mereka ( Pembina ) membangun kemauan adik didik
“Tut wuri handayani”, maksudnya dari belakang Pembina meberi daya / kekuatan atau dorongan dan pengaruh yg baik ke arah kemandirian.
Sistem Among dalam Gerakan Pramuka, memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan pribadinya, bakatnya, kemampuannya, cita-citanya. Pembina Pramuka sebagai pamong hanyalah menjaga, membenarkannya, meluruskan, mendorong, memberi motivasi, tempat berkonsultasi dan bertanya. Peserta didik harus diperlakukan dan dihargai sebagai subjek pendidikan, bukan hanya sebagai objek pendidikana belaka yg hanya bergiat kalau disuruh pembinanya tetap mereka diberi kebebasan untuk bergerak dan bertindak dengan leluasa agar tumbuh rasa percaya diri, agar berkembang kreativitasnya sesuai dengan aspirasi mereka.
Peserta didik dibina sesuai dengan minatnya untuk bekal mengabdi dan berkarya, melalui proses :
“Learning by doing, Learning by teaching, Learning to earn, Earning to live, Living to serve”
Tadi juga ada permainan serrruuu...
ea nempel-nempel gambar pahlawan yang udah di mutilasi gitoh deeehh...
Aku juga dapet koleksi lagu baru lhooo... ( Tapi mau aku tunjukin ma siapa? udah nggak ngajar pramuka lagi sekaraaang,,ihik ihik..{¤_¤}> )
“Kak Emi, Kak Emi, Kak Emi”
Aku rindu panggilan ichuuh...T_T
Temen-temenku ngajar dulu apa kabar ea? Takin? dimana kau? Kagak ada dirimu aku juga kagak pernah liat teater dan dan dan kagak pernah ketemu sama “Cak Masnun” Lageee....Note ini bikin aku sad ajjah, huhuhuhug....
Adik kelas yang baik, terakhir nonton teater di SMK 2, hahaha...kalo inget ceritanya jadi ngakaaak...soalnya saking anehnya, hahaha...=.=
Rio, Rina, Kakak-kakak yg laen, yo opo rek kabare?? where are you?
My new song :
“Ayo kawan tepuk tangan tanda setuju”
“LA LA LA LA LA LA LA”
( T.T Woooohh..kalo ente tadi denger suaranya kakak-kakak gajebo ini, pasti pada budeg semua deh, kenceng bangeet, soalnya bisanya cuman “LA LA LA” duank, wkwkwkwkwk :d )
“Berlingkaran diiringi lagu-lagu merdu”
“LA LA LA LA LA LA LA”
“Jangan suka topang dagu pura-pura dungu”
“LA LA LA LA LA LA”
“Itu sifat paling malas jangan ditiru”
NYIUR MELAMBAI :
Nyiur hijau, di tepi pantai
Siar siur daunnya melambai
Padi mengembang kuning meraya
Burung-burung menyanyi gembira
Tanah airku tumpah darahku
Tanah yang subur kaya makmur
Tanah airku tumpah darahku
Tanah yang indah permai nyata
Udah lupa juga tadi ngapain aja, udah terserang virus ngantuuk...
Yang ada di ingatanku hanyalah saat matahari meredup, ku melaju meniti aspal yang nampaknya mulai merasa lelah selalu terinjak. Di bawah langit temaram, aku dan fitri, ika dan lisa, juga hudan mengekor di belakangku dengan sepeda motor, helm hitam, tas hitam dan jaket hitamnya yang terlihat semakin tak nampak di antara cahaya matahari yg semakin meredup.
Menatap sekeliling, jalan terhimpit pohon bambu dan jati yg nampak masih muda-muda. Ku edarkan pandanganku sekali lagi, berharap ada hal unik yg bisa menyegarkan mataku dari kepenatan karna aktivitasku seharian.
Berkedip, bertasbih, dan selalu mencoba menenangkan hati saat matahari benar-benar menutup mata dan kembali keperaduannya.
Pukul 18.00 aku sampai di rumah, mandi, sholat, mengisi perut, dan pergi untuk menggandakan buku yg ku dapat dari kakak-kakak pembina yg lain.
Teman baru, cerita baru, dapat ilmu baru, dan mengenal lebih banyak cara bersikap yg seharusnya sebagai seorang pembina.
Pulang, ku sempatkan membaca materi beberapa menit, memegang hape mungil dan membuka facebook, lalu mulai menulis pengalaman ini.
Berharap semua tak hilang begitu saja dari ingatanku.
Dan ku ingin mengucapkan Puji syukur kepada Allah SWT yg selalu menyayangi aku hingga detik ini, terbukti dengan nafas ini yang masih bisa ku rasakan, di beri umur hingga detik ini agar aku bisa menjadi orang yg terus memperbaiki diri hingga suatu saat Allah mengambilku dalam keadaan Husnul khotimah..Amin.
0 komentar:
Posting Komentar